Mengingat mati

“…(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali)”  (Al-Baqarah 2:156)

Tersentak lagi mendengar berita duka. Telah meninggal seorang ibu muda beserta bayi dalam kandungannya yang sudah masuk usia kelahiran. Bayi sudah meninggal terlebih dahulu di dalam rahim dan disusul ibunya wafat kemudian. Ibu muda yang tengah mengandung anak kedua ini, dipanggil kembali oleh Allah SWT, meninggalkan suami serta anak pertamanya.

Beberapa waktu sebelumnya, seorang teman memberi kabar bahwa suaminya belum lama pun wafat. Suami yang baru saja pulang dinas luar sekitar dua pekan, berkumpul dengan keluarga sehari semalam, lalu wafat dengan tenang. Bapak muda ini meninggalkan istri dan dua anaknya yang masih cukup belia.

Kematian tidak melihat usia dan apapun. Ketika sudah saatnya nyawa diambil kembali oleh Sang Pemilik, tidak ada yang bisa mencegahnya. Jika waktunya telah tiba, tidak ada yang mampu menolaknya. Bekal apa yang sudah dipersiapkan untuk menjemput maut? Apa yang sudah dilakukan semasa hidup, hingga mampu menjadi jalan terang bagi kematian?


Sedikit pengingat tentang kematian. Kapanpun, dimanapun, dalam keadaan bagaimanapun harus siap dipanggil pulang ke sisi Allah SWT. Terus berusaha memenuhi hari-hari dengan kebaikan dan meminta husnul khatimah sebagai penutup kehidupan. Aamiin.


#ODOPfor99days
#day7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas