Titik ke tiga puluh tiga

Berlatih menulis hingga titik ke tiga puluh tiga. Berawal dari niat untuk bisa rutin menulis. Bergabung denga grup ODOP untuk memacu semangat menuangkan ide. Biasanya, ide sering berkeliaran dan bertebaran tanpa ada jejak tulisnya.

Bergabung dengan grup yang sesuai memang cukup mendorong untuk terus berlatih. Setiap hari rasanya kurang jika belum menulis. Terlewat waktu menulis pun tetap meninggalkan jadwal untuk memenuhinya di waktu selanjutnya. Menulis menjadi kebiasaan.

Di titik ke tiga puluh tiga ini, rasanya cukup melegakan. Menulis mulai sedikit terbiasa, ide-ide yang berseliweran sedikit demi sedikit mulai terdokumentasikan. Ada rasa bahagia terselip ketika tulisan itu selesai dibuat. Sering juga muncul rasa panik dan sedikit tertekan ketika tulisan lewat waktu. Campur aduk rasa itu menjadi satu dan ternyata indah.

Beruntung bisa sampai di titik ini. Meski diawali dengan usaha yang tidak mudah. Menjaga semangat yang sering naik turun. Mengatur waktu di sela-sela aktivitas lain. Menata pikiran dan hati untuk tetap fokus dan konsisten. Menulis, menulis dan menulis.

Tiga puluh tiga kali berlatih menulis. Sampai di titik ini sungguh pencapaian luar biasa bagi diri saya sendiri. Berharap di titik-titik menulis selanjutnya, bisa menuangkan ide dan menyajikannya dengan lebih bermakna. Menjemput kebaikan dan manfaat bersama-sama.





#ODOPfor99days
#day33



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Anak Berlatih Mengelola Keuangan?

Berkunjung ke Kantor Lurah Pejaten Timur

Merica dan Ketumbar

Kreasi botol bekas